Pendakian Gunung Gede & Pangrango Via Jalur Cibodas
Pertama-tama, kami bersama teman lainnya berangkat dari Terminal Kampung Rambutan dan naik bus jurusan Bandung kemudian turun di Cibodas. Ongkosnya kalau gak salah 15rb dan lama perjalanan sekitar 2 jam. perjalanan kami lakukan Jumat malam, jadi pemandangannya gelap.
Gak terasa, tiba-tiba udah nyampe aja di pintu masuk kebun raya Cibodas. Ya iya gak terasa, kan tidur pulas. Oke, suhu udah mulai dingin. Untuk sampai ke gerbang Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) kita harus naek angkot dengan ongkos 5 ribu/orang. Sekitar 10 menit sampailah kita di tujuan.
Ceritanya ini kan malam, jadi tetep harus tidur dulu. Kami tidur di warung yang bernama Mang Idi, kebetulan banyak warung disitu jadi bisa pilih mau numpang naruh barang atau tidur di warung yang mana. Sebelum tidur nyempatin dulu ngopi, dan kemudian tidur untuk mengisi stamina untuk mencapai puncak Gede.
Bebas lepas pun bisa gak bisa tidur nyenyak! Bukan karena ada dangdutan disebelah, tapi karena kedinginan cuy. Udah pake jaket, selimut, kaoskaki, masih nembus juga dinginnya. Mau gak mau ya tetep aja dipejamkan matanya.
Oke, sudah pagi. Sekitar jam 5 kami bangun, sarapan, dan tidak lupa untuk sholat shubuh langsung berangkat. Saat itu kami mulai perjalanan sekitar jam 6 pagi.
Kita start dari 0. Sampai di pos pertama bayar restribusi. Oke karena gak tahan pengen cepat sampe kita lanjutkan perjalanannya. Gak lama kami udah sampai di puncak Gede. Tamat. Eh maksudnya sampai di Rawa Gayonggong. Disini ada jembatan dari kayu yang lumayan panjang. Tuh dari sini keliatan jelas di depan ada Gunung Pangrango.
Ini Sebagian dari teman teman yang ngikut nanjak bareng kami, karna yang lain pada masih istirhat di track wkwk..
Rawa Gayonggong ( Jembatan Panyacanggan). Di depannya ada Pangrango
Lanjut lagi perjalanan. Kondisi jalan makin ekstrim. Naik, naik, naik, agak turun.. dst. Batu-batunya menghiasi jalan setapak kami. Kita juga bakalan ngelewati telaga biru dan pertigaan menuju air terjun Ciberem. Kalau telaga birunya lagi kering, nggak kayak foto-foto di internet :D jadi skip kami lewati. Air Terjun Ciberem juga kami lewati supaya cepat sampe puncak.
Kemudian sampai lah kami di sumber air panas. (1.900an MDPL)
Air panasnya terjun gitu cuy. Sebelah kita ada air panas yang mengalir ke kanan terus terjun ke jurang. Berarti kita harus nyebrangi air panas ini. Disini harus super hati-hati. Kita ngelewati air panas di atas batu, sebelah kiri dinding tebing, sebelah kanan jurang. Greget. Kalau bawaan kita santai dan hati-hati pasti bisa lah, yang penting nginjak batunya jangan sampai terpeleset, dan disini juga banyak kabut biasanya, kalau udah sampe deket air panas sebaiknya anda beristirahat terlebih dahulu, karna butuh ekstra hati-hati..
Naik naik naik terus ngikutin trek menuju puncak Gede dan sampailah kita di pusat bumi perkemahan Kandang Batu (lupa foto saya).
Disini salah satu tempat ngecamp para pendaki. Karena gak niat ngecamp disitu, jadi kami lanjut lagi berjalan. ngos ngos ngossan sudah mulai terasa, aus lapar dan mengantuuk sudah mulai terasa di tubuh kami, lama-lama makin panas nih kaki. Bebas lepas udah ngos-ngosan juga nih, makin lambat gerakan langkah kakinya.
Terus kami sampai di Air Terjun Pancaweleuh (lupa foto hehe). Wiiih ada air, kesempatan ngisi airnya ke botol buat persediaan minum :D Foto-foto bentar, lanjut lagi kita mendaki dan sampailah di bumi perkemahan Kandang Badak tempat pada pendaki mengecamp.. Disini juga ada sumber air nya dingin dan bersih sekali untuk diminum.
Disini kami istirahat dan membangun tenda kami. sudah gak terasa sudah jam 18:00 WIB kami makan, minum, pokoknya mulihkan stamina lah. Dan kami pun tidur sampai jam 3 pagi, saat udah jam 3 pagi kami mulai dari sini nih treknya mulai lebih ekstrim lagi. Treknya naik terus, kali ini batu-batuan mulai berkurang diganti sama akar-akar pohon. butuh lampu yang sangat terang untuk nanjak dari Kandang Badak ke Puncak.
Dengan kecepatan yang konstan secepat siput, lalu kami dihadapkan dengan tanjakan yang ngeri, nama tanjakannya tanjakan setan.
Tanjakkan Setan, Gunung Gede (2.300an MDPL)
Kalian jangan cemas, ada jalan alternatif nya kok, tetapi lebih jauh karna muter track nya..
Bukan karena lagi syuting Dunia lain, tapi tanjakannya itu loh yang ekstrim. Kalau kita hati-hati menapakkan kaki dan pegangan kuat, insyaallah aman. Terlebih lagi yang bawa bebas seperti carrier harus lebih hati-hati menanjaknya.
Setelah sampai di atas tanjakan, ternyata jalanan makin terlihat jelas. Ya… jelas makin mendaki. Kalau udah sampai diatas berarti udah sampai di Puncak Gede nih. Tapi masalahnya Puncak ternyata lumayan jauh, dan treknya semakin mendaki. Dengan ketampanan ku langkahkan kaki ini dengan pelan terus mendaki wkwkwkw
Akhirnya udah gak dibawah pohon lagi nih, kita dihadapkan sama pinggiran kawah di Gunung Gede. Widih akhirnya sampe juga perjalanan bebas lepas menuju puncak Gede dan berada di ketinggian 2.958 mdpl. Aseli keren nih kawah Gede. Kita juga bisa berjalan menyusuri pinggiran kawah. Tetangganya juga keliahatan, si gunung Pangrango.
Foto Ini kita engga Se-Team, Karna yang lain pada masih ngasuh didekat Puncak ..
Aku juga punya Video nya nih, Siap Streamming yaa...
Untuk wisata mendaki Puncak Gunung Gede bisa menjadi tujuan. Apalagi kalian yang berada di Jabodetabek pasti sering main-mainnya kesini. Wisata yang murah, seru, dapat hasil yang memuaskan hehe..
Dan setelah kami Ke Gede, beberapa pekan kemudian kami ke Pangrango, yaitu gunung disebrang GEDE hehehe..
sekedar info, Ketinggian Gunung GEDE dan PANGRANGO sebagai berikut:
GUNUNG GEDE : 2.958 Meter Diatas Permukaan Laut ( M.D.P.L )
GUNUNG PANGRANGO : 3.019 Meter Diatas Permukaan Laut ( M.D.P.L )
Memang, lebih tinggi Gunung PANGRANGO, tetapi view yang didapat dari puncak GUNUNG.. lebih indah gunung GEDE, karna apa?
karna kalau di Puncak GEDE terlihat jelas gunung PANGRANGO nya, tidak dengan Pangrango.. gunung GEDE tidak terlihat jelas dari PUNCAK PANGRANGO..
aku ada foto nya nih... >>>
Gimana? Aku Tampan Kan?? hahaha
oiya ada lebihnya nih dari Gunung PANGRANGO yaitu MANDALAWANGI
MANDALAWANGI Yaituuu tempat camp yang melewati PUNCAK PANGRANGO tempat nya sangat luas penuh dengan bunga edelweis yaitu bunga abadi yang tak pernah mati..
HAHA DISINI SERING BANGET SELFIE SELFIE GAJELAS GITU HAHA
KARNA DISINI ADALAH SURGA NYA GUNUNG PANGRANGO !!
DAN DIBELAKANG SAYA ITU IALAH BUNGA EDELWEIS YANG TADI AKU BILANG ITU HEHE
hmm, aku bingung sih mau cerita apalagi..
aku kasih sedikit sepengetahuan aku deh yaa tentang selama aku mendaki di gunung GEDE & PANGRANGO
"Aku dan beberapa teman aku yang ikut mendaki bukan karna terpaksa. Kami Mendaki dengan seizin Orang Tua dan tidak lupa nya Seizin Dengan ALLAH YANG MAHA KUASA, Aku mau kasih tips dan masukkan selama mendaki..
Diharapkan kalian membawa Cokelat, atau Madu, supaya saat ngetrack kalian kuat,, karena yang manis manis akan menambah stamina kamu, dan diharapkan jangan membuang sampah sembarangan, karna akan mengakibatkan kerusakan keindahan alam.. dan banyak juga sih resiko nya, cuma gara gara membuang sampah sembarangan, bisa mengakibatkan tanah longsor lohh,,gapercaya? karna akibatnya tanah tersumbat oleh sampah, dan jika hujan aliran air hujannya akan sempat tersumbat lama kelamaan tanah akan longsor.. dan satu lagi,, [ KALIAN DI LARANG KERAS MEMBICARA YANG SARA ] ---> Artinya kalian dilarang membicara "kata kata binatang dan kata kata kasar".. udah sampai sini deh yaa .. semoga bermanfaat bagi yang baca hehehe.. selamat mencoba mendaki GUNUNG GEDE PANGRANGO."
Assalamualaikum wr. wb
Writing By : Lendra Wijaya
Instagram : Lendramazing
Facebook : Lendra Wijaya
Twitter : @LendraWijaya













Komentar
Posting Komentar